JAKARTA - Puluhan waria dari Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender dan Interseks (LGBTI) di Indonesia menggelar aksi damai menuntut pemerintah mengakui adanya gender ketiga di Indonesia.
"Kami melakukan aksi damai jalan bersama di sepanjang Jalan MH Thamrin, dan Bundaran HI menuntut dan meminta pemerintah mengakui gender ketiga di Indonesia sebagai sebuah identitas gender yang sah di Indonesia, baik secara hukum tertulis maupun sosial," ujar koordinator acara, Vina di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (23/11/2014).

Dalam aksi yang digelar di Bundaran HI, Jakarta Pusat, mereka mengenakan kostum kemben dilengkapi mahkota bulu. Mereka nampak tak kalah cantik dengah wanita pada umumnya. Warga yang sedang berolahraga di sana pun nampak terkejut mengetahui mereka ini adalah waria.
"Kami tidak bawa spanduk apa-apa, hanya lebih pada menyuarakan aspirasi. Paling ini kami mengenakan kostum kemben dress lengkap, dilengkapi mahkota bulu sebagai simbol waria," kata Vina.
Melalui aksi ini mereka juga mengecam aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang mengatasnamakan agama yang selalu melakukan tindakan diskriminasi dan kekerasan terhadap kaum mereka.
"Kami mengecam keras ormas yang mengatasnamakan agama untuk menghentikan tindakan-tindakan diskriminasi dan kekerasan dalam bentuk apapun berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender yang ada," pungkas Vina. (sna)
(Susi Fatimah)