SITUBONDO - Tim SAR gabungan terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, dan polisi air, mengerahkan dua kapal untuk mencari Kapal Arjuna berisi 13 nelayan yang hilang di perairan Selat Madura.
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin, menjelaskan, tim gabungan berangkat sekira pukul 11.30 WIB. "Satu kapal milik BPBD Situbondo dan satu kapal milik Basarnas. Sampai sekarang belum ada laporan mengenai perkembangan pencarian kapal tersebut," ucapnya.
Ia menceritakan, semula kapal nelayan asal Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, itu melaut pada Minggu 4 Januari pagi. Sekira pukul 11.00 WIB, kapal merapat di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, untuk menurunkan ikan hasil tangkapan.
Kemudian mereka kembali melaut ke perairan sebelah utara Situbondo. Pada pukul 17.00 WIB, salah satu nelayan di kapal itu menghubungi keluarganya untuk menceritakan kapal yang dinaikinya mengalami masalah mesin.