"Tukang ojek sebelah mana? Kalau gitu sopir (angkutan umum) teriak dong, gara-gara macet rugi berapa triliun ya kan?" kata dia di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2015).
Suami Veronica Tan itu menambahkan, tidak ada alasan bagi para tukang ojek itu untuk mengeluarkan tuntutan. Terlebih, sudah ada program "kartu sakti" untuk membantu kehidupan warga di Jakarta.
"Yang penting itu anak anda, kalau mau sekolah saya kasih KJP (Kartu Jakarta Pintar), anda sakit, lapor sama saya. Anda butuh duit apa lagi? Jadi tukang ojek enggak usah macam-macam, enggak usah alasan macam-macam," tandasnya.
(fid)
(Dede Suryana)