Karenanya, sosiolog Universitas Indonesia (UI) itu, meminta agar Jokowi mampu menuntaskan masalah antardua lembaga hukum agar tidak semakin meluas. Jika terus meluas, kata Imam, maka akan terjadi hal buruk yang tidak diinginkan.

”Tapi ketika di atas itu enggak melakukan langkah-langkah yang lebih decissive, apa terus kemudian akan diam saja. Kan harus ada unsur di tengah maupun di bawah ikut menyelesaikan. Tapi itu kan juga menyangkut masalah hukum, masalah emosi, supaya jangan semakin tegang ” tandasnya.
(Rizka Diputra)