"Belum ada (distafkan). Tapi yang mundur itu ada. Yang mau mundur itu banyak, itu implikasinya luas, makanya kita berikan pembinaan. Mundurnya karena merasa enggak cocok, kagetlah," paparnya.
Meski demikian, kata dia, pihaknya belum mengevaluasi secara keseluruhan. Karena, hingga kini APBD DKI Jakarta belum juga keluar. Pihaknya hanya mengevaluasi berdasarkan daftar hadir para PNS DKI itu.
"Kami lihat dahulu ya, apakah ada raport yang buruk atau baik, kami lihat nanti," katanya. (Sindonews)
(Susi Fatimah)