“Tentunya belum terbukti (Poch adalah Hitler) 100 persen hoax, kalau masih belum dilakukan tes DNA terhadap jenazah atau kerangka Dr. Poch,” tambahnya.
Tes DNA itu tentu akan terbilang sulit. Pasalnya hingga kini keluarga Poch pun belum diketahui keberadaannya.
Untuk bisa membuktikannya, mungkin harus ada upaya menggali makam Poch dan mencocokkannya dengan DNA pada rambut Hitler yang kabarnya, pernah dilelang seorang sejarawan kontroversial Inggris, David Irving.
“Dulu pernah ada yang lelang potongan rambutnya Hitler. Bisa saja mencocokkan DNA-nya (Poch) dari bagian tubuh dia yang mungkin disimpan oleh keluarganya, seperti rambut atau kuku (Poch),” tandas Alif.
(Arief Setyadi )