Guna memaksimalkan pendapatan Kepulauan Seribu, suami Veronica Tan itu telah menyiapkan skenario reklamasi untuk pembangunan bandara, serta resort, vila, dan lahan budidaya di Pulau Panjang. Adapun pengerjaannya akan diserahkan kepada pihak swasta. Meski demikian, sertifikat tanah yang diurug tersebut nantinya akan dimiliki oleh pemerintah provinsi dan disewakan.
"Bikin bandara bukan semudah parkir mobil, makanya saya mau kasih swasta biar mereka reklamasi tapi sertifikat milik DKI, statusnya sewa biar mereka mau kasih mereka bangun vila, resort, bisa juga untuk budidaya," sambungnya.
Selain itu, permasalahan di Kepualauan Seribu menurut Ahok ialah minimnya ketersediaan air minum dan juga pasokan listrik. Terlebih ia mendengar bahwa pasokan air warga diperoleh dari perusahaan asing, Cynox. Kedepan, ia akan mendengar kesiapan Perusahaan Listrik Negara (LPN) untuk membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Kepulauan Seribu.
"Terutama air minum, karena saat ini masih dibantu dari Cynox, bikin penyuling air dari lautan biar bisa diminum itu juga butuh listrik, nah saya dengar PLN mau bangun PLTG," pungkasnya.
(Susi Fatimah)