Pria yang mengaku 100 persen Batak dalam biodata akun Twitter-nya ini pun kembali mengeluh. "Sukses itu perlu proses, kalau mau cepat iya mie instant," kicaunya.
"Jam segini perut lapar, terpaksalah masak nasi goreng yang gak tau bakalan gimana nanti rasanya," keluh terakhir Mario.
Sekadar diketahui, Mario Steven Ambarita menyusup ke dalam pesawat Garuda Indonesia jurusan Pekanbaru-Jakarta melalui rongga ban pada Selasa 7 April 2015.
Pria 21 tahun itu nekat menyusup karena ingin pergi ke Jakarta. Dia ditemukan oleh petugas bandara dalam kondisi terluka parah. Tubuhnya membiru dan telinganya mengeluarkan darah. (fmi)
(Muhammad Saifullah )