Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perjanjian Roem-Roijen Pijakan Pengakuan Kemerdekaan Indonesia

Randy Wirayudha , Jurnalis-Selasa, 14 April 2015 |06:23 WIB
Perjanjian Roem-Roijen Pijakan Pengakuan Kemerdekaan Indonesia
Ilustrasi Wikipedia
A
A
A

SEANDAINYA Hotel Des Indes yang dahulu berlokasi di Jalan Gadjah Mada masih tegak berdiri, mungkin hotel megah nan mewah itu bisa banyak “bercerita” soal fase-fase sejarah bangsa ini, salah satunya Perjanjian Roem-Roijen.

Tapi sayangnya, hotel itu sudah tergerus termakan zaman. Padahal Perjanjian Roem-Roijen yang terselenggara di hotel itu jadi satu titik tersendiri soal bagaimana berjalannya perundingan alot antara perwakilan Indonesia dan Belanda, 66 tahun silam.

Ya, 14 April 1949 jadi kilometer nol perundingan pasca-insiden besar, Serangan Oemoem 1 Maret 1949, serta sejumlah bentrokan bersenjata lainnya antara TNI dengan pasukan Belanda.

14 April 66 tahun silam bertemulah Mohammad Roem selaku delegasi Indonesia dan Herman van Roijen di pihak Belanda. Sayangnya perundingan itu berjalan alot, sampai harus dicairkan dengan kedatangan Mohammad Hatta dari pengasingannya di Pulau Bangka, serta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement