Salah satu faktor lain penjualan S-300 adalah karena sanksi ekonomi Barat, terutama dari AS, atas Rusia. Sanksi ekonomi itu menyebabkan Rusia nyaris jatuh ke krisis ekonomi, dan Rusia akan menggunakan segala cara untuk memulihkannya.
Penjualan S-300 ke Iran diperkirakan memberikan Rusia dana sekira lebih dari USD800 juta (Rp10 triliun). Hal ini telah diprediksi oleh Direktur Eksekutif Foundation for Defense of Democracies, Mark Dubowitz, dalam wawancara dengan The Daily Beast pada 8 Agustus 2014.
“Jika Putin cukup marah atas sanksi finansial Barat kepada Rusia, dia dapat menjual S-300, sesuai kesepakatan dengan Iran,” lanjut Dubowitz saat itu.
Apa pun alasannya, Rusia telah memutuskan untuk melakukan penjualan S-300. Jika langkah ini dilakukan juga oleh China dengan menjual sistem pertahanan udara ke seluruh dunia, maka kemampuan tempur AS akan semakin tertantang.
(Hendra Mujiraharja)