Khofifah mengungkapkan ikut menerima Siti Zaenab di Istana Negara pada Bulan Ramadan tahun 2000. Meski demikian, ia meminta klarifikasi apakah Siti Zaenab yang dibebaskan waktu itu sama dengan yang telah divonis oleh Pemerintah Arab Saudi pada Selasa kemarin.
"Waktu itu pernah dapat pengampunan, pernah pulang, coba dicek Zaenab yang mana. Apakah ini sama orangnya atau cuma nama, kalau yang dulu sudah pulang dan diterima di Istana waktu bulan puasa tahun 2000," tuturnya.
Meski demikian, Khofifah menyatakan berduka atas eksekusi buruh migran asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, itu. "Ini sangat memprihatinkan kita, saya berduka atas peristiwa itu," pungkasnya.
(Fiddy Anggriawan )