“Kami masih akan melanjutkan investigasi untuk mencari tahu penyebab area taman bermain tersebut memiliki tingkat radiasi yang sangat tinggi. Kami juga akan mencari tahu jenis zat radioaktif itu,” ujar petugas berwenang bernama Kyoko Tsujimura, seperti dilansir Reuters, Sabtu (25/4/2015).
Kasus ditemukannya tingkat radiasi nuklir tinggi di taman bermain itu menjadikan Tokyo sebagai kota yang terjangkit radiasi di dua area berbeda dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, sebuah pesawat tanpa awak (drone) yang memancarkan radiasi ditemukan di atap gedung Kantor Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe.
(Hendra Mujiraharja)