Dengan membeli rudal itu, Vietnam berpotensi menjatuhkan kapal selam di Laut China Selatan. Rudal tersebut mampu menyerang dengan jarak 300 kilometer dan mengakibatkan kota di pesisir China bisa menjadi target potensial.
Carl Thayer, pakar militer Vietnam dari Akademi Pertahanan Australia, mengatakan langkah itu "pergeseran besar-besaran". Dia menyatakan terkejut dengan pergerakan yang dilakukan Vietnam.
"Vietnam telah membekali diri mereka jauh lebih kuat yang dapat mempersulit perhitungan strategis China," katanya, seperti diberitakan Reuters, Jumat (1/5/2015).
Perlu diketahui, Vietnam merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang mempersenjatai kapal selam dengan rudal. Namun, Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Vietnam belum memberi keterangan mengenai masalah ini.
(Hendra Mujiraharja)