MOSKOW – Konflik yang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina ternyata telah berdampak pada kondisi psikologis para prajurit kedua negara. Sebuah fakta terbaru mengungkapkan bahwa beberapa prajurit Rusia telah keluar dari satuan militernya karena konflik yang terus berlangsung dengan Ukraina.
Hal itu ternyata dibeberkan oleh beberapa prajurit dan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di Rusia. Menurut salah satu aktivis HAM Rusia, sebenarnya hingga kini jarang sekali ditemukan prajurit Rusia yang pernah bertempur di wilayah perbatasan Ukraina, dan mau mengaku soal pengalamannya.
Namun, sebuah laporan terbaru menyebutkan lima orang prajurit Rusia diketahui telah keluar dari satuan militernya, dan dua prajurit di antaranya telah mengaku untuk lebih memilih keluar dari satuannya, daripada harus dikirim ke wilayah perbatasan Ukraina.
“Setelah kami menyeberangi perbatasan (Rusia-Ukraina), seorang letnan mengatakan, kami dapat dikirim ke penjara jika tidak memenuhi perintah,” ujar salah seorang prajurit Rusia yang tidak ingin disebutkan identitasnya, seperti diberitakan Reuters, Senin (11/5/2015).