Samsul Rizal mengatakan, penindakan terhadap orang terlibat narkoba tak efektif jika tanpa pembinaan yang melibatkan orangtua. "Kepedulian orangtua terhadap anaknya ini kunci utama," ujarnya.
Dia menuturkan, Unsyiah berkomitmen terhadap pemberantasan narkoba. Dua bulan lalu, kata dia, setelah heboh penangkapan seorang guru besar Universitas Hasanuddin Makassar karena menggunakan narkoba, pihaknya menggandeng Badan Narkotika Nasional langsung menggelar tes urine mendadak terhadap 200 pejabat di Unsyiah.
"Alhamdulillah tidak ada pejabat di Unsyiah dari hasil tes ini yang terlibat narkoba," katanya.
Selain itu, Unsyiah kini juga sedang melakukan penelitian di delapan daerah di Aceh, untuk mengetahui penyebab sebagian masyarakat masih menanam ganja dan enggan beralih ke tanaman lain. Hasil penelitian ini nantinya diserahkan ke pemerintah untuk dicari solusi pencegahan dan bentuk pembinaan kepada penanam ganja.
(Risna Nur Rahayu)