MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin memutuskan bahwa jumlah prajurit Rusia yang tewas dalam berbagai operasi khusus di seluruh dunia tidak harus diketahui publik. Menurutnya, hal itu merupakan informasi yang masuk kategori rahasia negara.
Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, mencoba untuk memberikan alasan di balik keputusan Presiden Putin. Menurutnya, hal ini untuk mengembangkan undang-undang kerahasiaan negara.
“Presiden Vladimir Putin memutuskan, semua informasi mengenai gugurnya prajurit Rusia selama operasi khusus harus diklasifikasikan sebagai rahasia negara,” ujar Jubir Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Jumat (29/5/2015).
Sebelumnya, Rusia hanya merahasiakan jumlah prajuritnya yang tewas dalam perang dunia. Banyak pengamat berpendapat, keputusan mendadak yang diambil Presiden Putin ini mengundang banyak pertanyaan.