"Almarhum merupakan anggota yang baik semasa hidup. Dia menjadi korban pengeroyokan oleh oknum anggota Kopassus," jelasnya.
Korban lain, sebutnya, Pelda Teguh Prasetyo yang masih dirawat intensif di RSUP Hardjolukito, Yogyakarta. Sedangkan dua prajurit lainnya di Solo.
Terkait pelaku, sambung Londong, sudah ditangani pihak Denpom. Dia berharap peristiwa perkelahian antara oknum anggota TNI AU dengan Kopassus yang terjadi pada Minggu 31 Mei 2015 dini hari di karaoke Bima, Sukoharjo, tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Semoga kasus ini yang terakhir, kita tidak ingin terjadi kejadian serupa lagi," harapnya.
(Arief Setyadi )