Insiden itu berawal ketika seorang perempuan berjilbab maju ke podium tempat Hamza Al Houthi berbicara. Kemudian, perempuan itu tiba-tiba melempar sepatu ke arah Hamza Al Houthi, dan meneriakinya dengan sebutan ‘pembunuh anak-anak Yaman’.
Akibat insiden pelemparan sepatu itu, salah satu pihak dibawa ke luar gedung oleh perwakilan PBB yang menjadi pengawas dari pembicaraan damai tersebut.
Sebagaimana diberitakan, pihak PBB awalnya merencanakan pembicaraan damai konflik Yaman diadakan pada 28 Mei 2015. Namun, otoritas berwenang PBB harus menyampaikan penundaan karena salah satu pihak yang berkonflik masih enggan untuk hadir.
(Hendra Mujiraharja)