JENEWA – PBB dilaporkan telah memutuskan untuk memprakarsai pembicaraan damai bagi seluruh pihak yang berkonflik di Yaman. Hal itu dilakukan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama lebih dari tujuh minggu di Yaman.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, telah mengumumkan bahwa pada 28 Mei 2015, akan diadakan pembicaraan damai untuk mengembalikan momentum menuju proses transisi politik Yaman yang lebih baik.
“Ban Ki-moon telah mengumumkan pembicaraan damai dan konsultasi inklusif bagi pihak-pihak yang berkonflik. Pembicaraan damai itu akan dimulai pada 28 Mei 2015 untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di Yaman,” demikian pernyataan PBB, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis (21/5/2015).
Nantinya, pembicaraan damai tersebut akan mempertemukan Pemerintah Yaman, dan pihak-pihak lain yang berkonflik, termasuk kelompok Houthi dan Koalisi Arab Saudi. Utusan khusus PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed, juga akan hadir sebagai mediator.