DENPASAR - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menegaskan tidak akan gentar sedikit pun terhadap upaya pihak-pihak yang menebar ancaman dan teror, ketika pihaknya berusaha mengungkap pembunuhan sadis terhadap Angeline (8).
Sampai saat ini, pihaknya tetap mendukung penuh penyidik Polda Bali, untuk bisa mengungkap tabir soal siapa sesungguhnya pelaku dan apa motif dari pembunuhan terhadap bocah kelas II SD 12 Sanur, Denpasar itu.
"Kami akan terus mengawal, tak akan takut dengan segala ancaman apapun. Kami lakukan pembelaan terhadap anak-anak yang teraniaya seperti Angeline," tegasnya di Denpasar.
Menurut Arist, segala bentuk ancaman yang ditebar dialamatkan kepada lembaga yang dipimpinnya itu, dinilai sudah bukan zamannya lagi terjadi.