"Kejadian ini diduga adalah serangan dengan motif nasionalisme," kata juru bicara kepolisian Luba Samri, seperti diberitakan BBC, Jumat (31/7/2015).
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa para tersangka memasuki desa pada dini hari, membakar rumah, dan menyemprotkan grafiti berbahasa Ibrani di rumah-rumah,” kata militer pertahanan Israel (IDF).
"Kini, pasukan IDF tengah berupaya menemukan para tersangka serangan ini,” pungkasnya.
(Hendra Mujiraharja)