BLITAR - Sebanyak enam orang kawanan perampok bersenjata api menyatroni toko perhiasan emas Janoko, di Komplek Pasar Kutukan Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Selain menguras lima kilogram perhiasan emas, pelaku juga meletuskan tembakan sebanyak belasan kali. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Ada sekitar 15 kali letusan. Beberapa diantaranya memecahkan etalase penyimpanan emas," kata pemilik toko emas, Asrori (60) kepada wartawan, Rabu (12/8/2015).
Kata dia, para pelaku berjumlah enam orang menggunakan jaket hitam, berperawakan jangkung, kurus, dan bercadar.
"Mereka datang pakai dua motor satu motor matic dan satu motor Supra. Dua orang pelaku langsung berjaga jaga di luar toko," sambungnya.
Usai melepas tembakan, empat pelaku langsung menyerbu masuk. Peluru mengenai kaca salah satu etalase sampai pecah berkeping keping. "Ada delapan karyawan semuanya di todong senjata," terang Asrori.
Kata Asrori, ada 16 kaca etalase penyimpan emas hancur. Asrori belum mengetahui secara pasti kerugian material yang diderita. Namun, dengan berat lima kilogram, kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar. "Kami berharap para pelaku bisa segera ditangkap," pungkasnya.
Kapolsek Garum, AKP Sudarto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan perampokan tersebut. Dan petugas masih mencari proyektil.
"Kita juga masih mempelajari rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian. Sebab saat peristiwa berlangsung CCTV juga dalam keadaan aktif, " ujar Sudarto. (awl)
(Susi Fatimah)