Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BKR Berdiri Mengawal Republik yang Masih 'Bayi'

Randy Wirayudha , Jurnalis-Sabtu, 22 Agustus 2015 |07:17 WIB
BKR Berdiri Mengawal Republik yang Masih 'Bayi'
Ilustrasi: Wikipedia
A
A
A

Pada 29 Agustus susunan BKR Pusat disahkan dengan ketuanya Moeffreini Moekmin, dibantu Latief Hendraningrat, Soeroto Koento, Daan Jahja, Daan Mogot, Prijatna dan Soejono. Sementara di sejumlah daerah lain pun dibentuk BKR berdasarkan wilayahnya masing-masing, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Dibentuk juga BKR di daerah, seperti di Jawa Timur pimpinan Drg. Moestopo, BKR Jawa Barat dipimpin Aroedji Kartawinata dan Soedirman memimpin BKR Jawa Tengah. Tapi untuk para pimpinan saat itu belum ada susunan kepangkatan resmi,” tambah Wahyu.

Tapi seruan Soekarno itu tak terdengar sampai ke Sumatera dan Kalimantan lantaran kendala komunikasi. Kendati demikian, satuan semi-militer untuk menjaga ketertiban didirikan di luar BKR.

Seperti Angkatan Pemuda Indonesia (API) di Aceh, Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI) di Padang, Penjaga Keamanan Rakyat (PKRI) di Palembang, serta Barisan Pemuda Republik Indonesia (BPRI) di Kalimantan Selatan.

Tidak hanya untuk kekuatan darat. BKR Laut dan Udara juga dibentuk. Mas Pardi dipercaya membidani BKR Laut dan BKR Udara dipelopori para bekas aggota Militaire Luchtvaart, Marine-Luchtvaartdienst dan Vrijwillig Vliegers Corps, serta para mantan anggota penerbang Jepang macam Rikugun Koku Butai, Kaigun Koku Butai dan Nanpo Koku Kabusyiki.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement