Informasi ini sendiri terkuak setelah beredarnya transkrip percakapan via telefon antara RJ Lino dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil. Percakapan itu menyebutkan bahwa Rini sudah menelefon Kapolri terkait penggeledahan atas kasus dugaan korupsi ketidaksesuaian pengadaaan 10 unit mobil crane.
"Benar, saya ditelefon Ibu Rini dan hanya menanyakan penggeledahan dari Bareskrim terkait kasus apa? Saya jawab 'itu bukan kasus dweling time tapi kasus pengadaan barang di Pelindo'," jelas Badrodin saat dihubungi Okezone melalui pesan singkat, Minggu (30/8/2015).
Badrodin menegaskan, dirinya sudah berkoordinasi dengan sejumlah kementerian terkait dengan penggeledahan itu. "Sudah saya koordinasikan semuanya, dan semua minta kasus ini segera diusut dengan baik," ungkap Badrodin.
Seperti diketahui, dalam percakapan tersebut, RJ Lino tak terima kantornya digeledah dan ia mengancam mundur dari jabatannya sebagai Dirut Pelindo II. Dia bahkan meminta Sofyan menyampaikan pesanmya itu kepada Presiden Joko Widodo.