Dilaporkan kantor berita Reuters, pemimpin Arab Saudi Raja Salman sudah memerintahkan agar para anggota dewan dan eksekutif perusahaan itu dilarang meninggalkan Arab Saudi.
Larangan ini diambil sesudah penyelidikan awal pekan lalu memperlihatkan derek itu didirikan menyimpang dari instruksi yang dikeluarkan pabrik, menyebabkan keruntuhan ketika diterpa angin besar.
Kelompok usaha Bin Laden mengerjakan proyek perluasan Masjidil Haram agar bisa menampung 2,2 juta orang sekali waktu pada musim haji.
Perusahaan itu didirikan lebih dari 80 tahun lalu oleh ayah dari Osama bin Laden dan kini dijalankan oleh saudara Osama, Bakr bin Laden.
(Retno Wulandari)