AMERIKA - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengapresiasi karya Ahmed Mohamed dan mengundangnya ke Gedung Putih. Ahmed adalah seorang remaja yang ditangkap kepolisian Texas, Amerika, karena dikira membawa bom ke Sekolah Menengah Atas MacArthur di wilayah Irving.
Padahal, benda tersebut merupakan jam hasil buatannya. Ia membawa jam tersebut untuk ditunjukkan kepada guru bidang teknologi di sekolahnya itu.
Mengapresiasi hasil karya Ahmed, Obama menulis di akun Twitter-nya bahwa jam buatan Ahmed "keren". Ia menambahkan, seharusnya lebih banyak anak yang menyukai sains seperti Ahmed.
Seperti diberitakan, pada Senin 14 September 2015 waktu setempat, Ahmed ditangkap dan diinterogasi oleh polisi karena jam buatan yang ia bawa ke sekolah diduga merupakan bom rakitan. Padahal, Ahmed membawa jam tersebut untuk diperlihatkan kepada guru teknologi.
Guru lain yang melihat, menduga bahwa jam yang dibawa Ahmed merupakan bom rakitan. Kemudian, para guru menghubungi polisi untuk menangkap siswa tersebut.
Setelah beredar kabar penangkapan tersebut, reaksi keras bermunculan di media sosial dengan tagar #IStandWithAhmed. Ahmed akhirnya dilepaskan karena tak ada tuduhan yang dikenakan kepadanya.
Sementara itu, pihak sekolah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka segala apa pun yang mencurigakan akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib.