Jenderal TNI bintang dua itu mengaku, hanya memberi pemberitahuan penggunaan jalur agar otoritas Singapura mengubah lintasan pesawat komersial.
"Ya kita cuma kasih notem, semacam pemberitahuan, itupun ke otoritas internasional juga, misal kaya HUT TNI mendatang, kan bakal ada demo Sukhoi, jadi kita kasih tau jalur sama ketinggian," sambungnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI, Mahfud Sidiq meminta pemerintah untuk memperkuat sistem radar pertahanan. Pasalnya, sebagai kawasan sekitar Kepri, seringkali menjadi wilayah abu-abu yang bisa menyulut reaksi militer kedua negara.
"Ada yang penting, bahwa Indonesia harus kuat kontrol wilayah udara sehingga area abu-abu bisa diantisipasi karena kita tidak ingin itu dimanfaatkan berbagai pihak, tapi kita tidak punya kemamapuan antisipasi. Jadi penguatan postur kekuatan udara termasuk SDM dan radar nasional," beber Mahfud.
(Awaludin)