Seperti diketahui, almarhun Yudhistira merupakan korban jatuhnya pesawat Aviastar, saat hilang kontak pada 11 menit setelah take-off dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat 2 Oktober 2015 sekira pukul 14.25 Wita.
Selain itu, salah satu rekan korban, Kapten Drajat Nan Setiadi menjelaskan, bahwa selama enam bulan bekerja di Aviastar korban sangat total dalam menjalankan pekerjaanya.
“Dia memang kita akui dedikasi buat perusahaan tinggi sekali, dan selama enam bulan kerja sangat total sekali. Kerjanya dia cukup bagus, dan mempelancar semuanya,” paparnya.
Dengan adanya peristiwa seperti ini dia mengatakan, semua pilot yang ada di Aviastar bekerja dengan baik dan lebih berhati-hati. “Ini merupakan musibah, untuk kedepannya kita akan lebih berhati-hati,” tutupnya.
(Awaludin)