MEXICO CITY – Kejaksaan Agung Meksiko telah mengumumkan hasil penyelidikannya atas kasus hilangnya 43 mahasiswa setahun silam.
Jaksa Agung Meksiko Arely Gomez Gonzalez mengatakan pihaknya telah mempublikasikan lebih dari 80 arsip hasil penyelidikan kasus tersebut.
Mereka mengatakan penyelidikan itu melibatkan lebih dari 100 orang penyidik dalam rentang waktu tujuh bulan.
Sebelumnya, Gonzalez telah mengizinkan jurnalis untuk mengetahui lebih dari 50 ribu halaman hasil penyelidikan tersebut.
Hasil penyelidikan itu telah diunggah secara online, walaupun sejumlah nama dan rincian dalam dokumen itu ditutupi tinta hitam.
Belum terungkapnya kasus hilangnya 43 mahasiswa ini telah menimbulkan kemarahan masyarakat dan meningkatkan tekanan kepada Presiden Enrique Pena Nieto.