MALE – Wakil Presiden (Wapres) Maladewa, Ahmed Adheeb, ditahan pihak berwenang terkait penyelidikan usaha pembunuhan Presiden Yameen Abdulla Gayoom. Sebelumnya, otoritas Maladewa juga telah menahan dua orang ajudan presiden yang diduga terlibat dalam peristiwa yang terjadi bulan lalu itu.
Pada 28 September 2015, speedboat pribadi Presiden Yameen, yang bernama Finifenmaa meledak saat ia kembali dari perjalanan menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. Yameen tidak terluka dalam kejadian tersebut. Namun, ibu negara dan dua pengawalnya mengalami luka-luka.
“Kami telah menangkap wakil presiden sehubungan dengan insiden Finifenmaa. Saat ini, dia ditahan polisi di rumah tahanan Dhoonidhoo,” demikian pernyataan media kepolisian Maladewa yang dilansir Reuters, Sabtu (24/10/2015).
Beberapa pihak menyatakan keberatan atas penahanan Wapres Adheeb. Salah satunya adalah Menteri Urusan Rumah Tangga Maladewa, Umar Naseer, yang menyebut penahanan tersebut sebagai ‘pengkhianatan tingkat tinggi’.
(Rahman Asmardika)