Pihak terkait yang dimintai keterangannya masih belum dapat dibeberkannya mengingat penanganan kasusnya masih dalam tahap penyelidikan. "Ini sifatnya masih klarifikasi, untuk mengetahui apakah ada unsur pidana korupsinya atau tidak," ucap Tri Budi.
Ia menerangkan bahwa penanganan kasusnya berawal dari adanya laporan masyarakat yang menyampaikan adanya indikasi penyimpangan dalam pembangunannya. Berdasarkan hal tersebut, polisi langsung menindaklanjuti laporan dengan melakukan pengumpulan alat bukti di lapangan.
"Kami berharap kasus ini tidak diseret-seret ke ranah lainnya (politik). Apalagi, Mataram sedang menggelar pilkada," katanya mengingatkan.
(Abu Sahma Pane)