Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Marbot Cabuli Anak di Bekasi Dihakimi Warga

Djamhari , Jurnalis-Kamis, 29 Oktober 2015 |04:56 WIB
Marbot Cabuli Anak di Bekasi Dihakimi Warga
foto: ilustasi Okezone
A
A
A

BEKASI - Seorang penjaga masjid atau marbot bernama Darto (55) warga Kampung Pintu Air, RT 09 RW 3, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi mencabuli anak kecil berusia 6 tahun berisial LR di samping masjid An Nur BPPT Sophian Hadi tempatnya bekerja. Pelaku pun akhirnya dihakimi massa.

Kini sang marbot harus berurusan dengan pihak Polresta Bekasi Kota dan dalam pemeriksaan intensif di Unit PPA Reserse Kriminal.

Namun, sebelum dibawa ke kantor polisi pelaku cabul tersebut sempat dihakimi massa. Darto harus menerima sejumlah bogem mentah dari keluarga dan warga sekitar yang geram atas ulahnya.

"Dia pelaku cabul Mas, bocah 6 tahun berkali-kali kemaluannya diobok-obok di sekitar masjid di daerah pintu air tepatnya belakang Stasiun Bekasi," kata Rahmat, salah satu warga Pintu Air di Polresta Bekasi Kota, Kamis (29/10/2015) dini hari.

Menurut dia, orang yang saat ini berada di dalam ruangan Unit PPA Polresta Bekasi Kota merupakan marbot atau penjaga masjid.

"Baru setahun dipercaya buat jadi marbot," katanya.

Informasi yang dihimpun Okezone, kelakuan marbot ini baru diketahui keluarga setelah sang ibu melihat celana dalam LR dalam kondisi berdarah dan bernanah.

Sehingga orangtua pun mencari penyebabnya. Dari mulut sang anak diketahui sore tadi si bocah dicabulin oleh marbot tersebut.

Sontak, keluarga geram dan langsung memastikan kejadian itu dan mengakuinya sehingga kasus ini pun dilaporkan ke Polresta Bekasi Kota.

Namun hingga saat ini, belum ada penjelasan langsung pihak kepolisian terkait kasus ini dan sang marbot pun masih dalam pemeriksaan intensif petugas.

(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement