JAKARTA - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Unggul Priyanto mengatakan, hingga kini pihaknya telah menyemai sekira 300 ton garam untuk operasi teknik modifikasi cuaca.
Namun, pengaruh badai El Nino ternyata membuat titik awan hujan tak kunjung terbentuk di wilayah yang mengalami kebakaran lahan dan hutan.
"El Nino sampai April (2016) masih akan cukup kuat," kata Unggul di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (1/11/2015).
Sehingga dalam dua minggu ke depan pihaknya bakal memaksimalkan prediksi munculnya awan hujan di Sumatera dan Kalimantan. Di Riau misalnya, bakal memiliki potensi awan hujan selama 15 hari ke depan.