Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pesawat Rusia Hancur di Udara Sebelum Jatuh

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 02 November 2015 |08:34 WIB
Pesawat Rusia Hancur di Udara Sebelum Jatuh
Citra satelit menunjukkan pecahan pesawat tersebar dalam area yang cukup luas (Foto: Reuters)
A
A
A

KAIRO – Pesawat Airbus A321 milik Maskapai Rusia, Metrojet Kogalymavia diduga hancur di udara sebelum jatuh di wilayah Pegunungan Sinai. Dugaan tersebut disampaikan oleh Kepala Komite Penerbangan Antarnegara Rusia saat mengunjungi lokasi kecelakaan.

“Kehancuran terjadi di udara. Ini dibuktikan dengan pecahan pesawat yang tersebar di area seluas 20 hektar. Namun, masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan penyebab jatuhnya pesawat,” ujar Victor Sorochenko, seperti dilaporkan Reuters, Senin (2/11/2015).

Kepala Agen Transportasi Udara Rusia Aleksandr Neradko menguatkan dugaan Sorochenko. Menurut Neradko, seluruh bukti memang menunjukkan bahwa bagian-bagian pesawat tercerai berai di udara pada ketinggian 31 ribu kaki.

Kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS di Sinai mengklaim berhasil menjatuhkan sebuah pesawat lewat akun sosial media. Namun, Pemerintah Mesir melalui Perdana Menteri Sharif Ismail membantah klaim tersebut. Menurutnya, senjata kelompok militan tersebut tidak akan mampu mencapai ketinggian pesawat.

Kementerian Perhubungan Rusia Maksim Sokolov juga membantah keterlibatan ISIS. Menurut Sokolov, tidak ada bukti kelompok militan ISIS menjadikan pesawat tersebut sebagai target serangan. Pernyataan pria berusia 47 tahun itu didasarkan pada fakta tidak adanya gambar atau video yang dirilis oleh ISIS seperti biasanya saat mereka melakukan serangan.

Pihak penyelidik Mesir mulai meneliti kotak hitam atau black box pesawat yang berhasil ditemukan Sabtu, 31 Oktober siang waktu setempat. Presiden Mesir, Abdul Fattah El Asisi, mengatakan penyelidikan akan berlangsung cukup lama. Dia meminta agar jangan ada spekulasi dari sebelum penyebab kecelakaan diumumkan secara resmi.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement