MEDAN - Pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kota Medan 2015 ini, tak semua tempat pemungutan suara (TPS) akan mendapatkan pengawalan langsung dari petugas Polri dan TNI. Pasalnya, jumlah personel gabungan baik itu dari Polri dan TNI yang diturunkan lebih sedikit dari seluruh jumlah TPS yang ada di Medan.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, jumlah personel yang akan diturunkan pada masa kampanye di Medan sebanyak 1.386 orang. Sementara saat pemungutan suara 9 Desember 2015, personel yang diturunkan sebanyak 1.868 orang. Sedangkan jumlah TPS yang melakukan pemungutan suara mencapai 2.375 TPS.
"Terdiri dari personel Polresta yang mencapai 2/3 kekuatan total kita. Lalu dari Sabhara dan Brimob Polda Sumut, serta Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI dari Kodim 02/01 BS sebanyak 100 personel. Total TPS-nya, 2.375 TPS," ujar Mardiaz, Jumat (20/11/2015).
Mardiaz mengatakan, hingga saat ini belum ada lokasi di Medan yang tergolong rawan konflik. Meski begitu pihaknya tetap melakukan upaya antisipasi berlapis.
"Kita gunakan pola Aman, Rawan I dan Rawan II. Hal ini dilakukan sesuai jarak jangkau per TPS disesuaikan dengan kondisi jumlah personel Polresta Medan, dan petugas TPS," paparnya.