Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hillary Simpan Email Rahasia Negara, Menlu AS Ogah Publikasi

Randy Wirayudha , Jurnalis-Sabtu, 30 Januari 2016 |15:49 WIB
Hillary Simpan <i>Email</i> Rahasia Negara, Menlu AS <i>Ogah</i> Publikasi
Hillary Diane Rodham Clinton (Foto: Brian Snyder/REUTERS)
A
A
A

WASHINGTON DC – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry, menolak membeberkan atau mempublikasikan rahasia negara (top secret) seperti apa yang terdapat dalam email atau surat elektronik Hillary Clinton.

Jumat, 29 Januari 2016 kemarin, Kemenlu AS mendapati sejumlah material atau soft copy, terkait 22 email dari server internet di rumah Hillary, kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat.

Diketahui, 22 email Hillary yang berisi 37 halaman, itu ternyata berisi sejumlah konten rahasia negara. “Puluhan halaman itu memang tak bertanda ‘rahasia’ saat dikirimkan. Tapi halaman-halaman itu kini sudah ditangan pihak intelijen,” ungkap juru bicara Kemenlu AS, John Kirby.

“Dokumen-dokumen itu saat ini tengah di-upgrade atas permintaan pihak intelijen, karena dokumen-dokumen itu mengandung informasi yang terkategorikan rahasia negara,” lanjutnya.

Menlu Kerry pribadi sudah mengonfirmasi hal ini dan dicemaskan, dalam dokumen-dokumen itu terdapat rahasia ketika Hillary menjabat Menlu atau Ibu Negara, yang berbahaya jika diketahui pihak asing.

“Saya tidak bisa berbicara secara spesifik tentang apapun, terkait teknis dan kontennya atau pun terkait server pribadinya, karena itu bukan tugas kami,” ungkap Kerry, sebagaimana dilansir ITV, Sabtu (30/1/2016).

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement