Usai Kaukus Iowa, Santorum Mundur dan Dukung Rubio
WASHINGTON – Salah satu kandidat capres AS dari Partai Republik (GOP) Rick Santorum secara resmi menyatakan diri mundur dari pertarungan pemilihan presiden AS. Keputusan ini diambil usai dirinya hanya menempati urutan ke-11 dalam kaukus Iowa untuk kandidat GOP.
Mantan senator Pennsylvania itu mengalihkan dukungannya kepada salah satu rival, Marco Rubio. Pria 44 tahun itu sendiri mendapatkan suara sebanyak 43. 165 dan duduk nyaman di peringkat ketiga di bawah Ted Cruz serta Donald Trump.
“Jalan terbaik yang bisa saya ambil adalah mengundurkan diri dari pertarungan. Seluruh jadwal kampanye saya dengan ini dibatalkan,” ujar Santorum, sebagaimana dilansir The Guardian, Kamis (3/2/2016).
Hasil tersebut terasa pahit karena pada 2012, Santorum memenangi perolehan suara dalam kaukus Iowa. Dalam pernyataannya, pria 57 tahun itu menyebut Rubio berada dalam posisi lebih baik untuk memenangi pertarungan. “Dia adalah pria muda yang bertalenta dan terlahir sebagai pemimpin. Dia adalah generasi selanjutnya,” puji Santorum.
Rubio mengapresiasi dukungan dari koleganya itu. Pria asal Miami itu mengaku dirinya sangat menghormati Rick. Rubio sangat menantikan kerja sama tersebut dan berharap Santorum akan aktif dalam setiap kegiatan kampanyenya.
Rick Santorum adalah kandidat ketiga dari Partai Republik yang menyatakan diri mundur usai kaukus Iowa setelah Mike Huckabee dan Rand Paul. Keduanya sendiri belum menyatakan akan mengalihkan dukungan mereka kepada calon lain.
Kandidat berguguran usai kaukus dinilai sebagai hal yang biasa. Patut dinanti kandidat mana lagi yang akan gugur usai kaukus kedua yang dijadwalkan berlangsung di New Hampshire pada Senin 9 Februari.
(Wikanto Arungbudoyo)
