Quick Count, Donald Trump-Hillary Clinton Kuasai New York
NEW YORK – Kandidat terkuat calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, menguasai pemilihan pendahuluan atau primary di kampung halamannya New York. Prestasi pria 69 tahun itu diikuti rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.
Seperti diwartakan The Guardian, Rabu (20/4/2016), hasil hitung cepat atau quick count menempatkan Hillary sebagai pemenang dengan perolehan 59,3 persen. Rivalnya, Bernie Sanders, hanya mampu meraih 40,7 persen suara.
Sedangkan di kubu Partai Republik, Donald Trump berhasil meraih kemenangan dominan atas lawan-lawannya. Pria berambut pirang itu meraih 61,5 persen suara. Hasil itu jauh mengungguli perolehan John Kasich sebesar 24,1 persen dan Ted Cruz sebesar 14,3 persen.
Meski suara yang masuk perhitungan baru sekira 50 persen dari total suara, pemenang primary di kedua partai diprediksi tidak jauh berbeda. Di kubu Demokrat, istri mantan presiden Bill Clinton itu diprediksi menang dengan selisih 52-48 persen melawan Bernie Sanders.
Di kubu Republik, Donald Trump, sebelumnya memang diprediksi akan mendominasi New York. Merupakan hal yang wajar karena pusat perekonomian AS tersebut merupakan kampung halaman bagi Trump.
(Wikanto Arungbudoyo)
