Jutaan Orang Dibantai Jenghis Khan
Ekspansi militer Jenghis Khan di masanya jelas memakan banyak korban. Bahkan ada informasi menyebutkan selama kepemimpinan Jenghis Khan bersambung dengan keturunannya, Mongol telah menghabisi nyawa sekira 40 jutaan orang.
Negeri Tiongkok kuno tercatat menjadi bangsa dengan korban terbanyak yakni mencapai 10 juta orang tewas. Kebengisan prajurit Mongol juga dirasakan oleh kekaisaran Islam di Baghdad, Irak.
Tepatnya pada tahun 1258 M, Hulagu Khan bersama kurang lebih 200 ribu pasukannya mengepung Kota Baghdad. Mongol menyerang Baghdad pada 10 Februari 1258.
Khalifah al-Musta’shim beserta 300 pejabat tinggi negara akhirnya menyerah tanpa syarat. Tak lama berselang mereka juga dibunuh, termasuk keluarga besar khalifah dan penduduk tak bersalah.
Jenghis Khan Ternyata Sangat Toleran
Di balik kekejamannya yang luar biasa, seorang Jenghis Khan ternyata sosok yang sangat toleran, terutama terhadap hal-hal fundamental seperti agama.
Jenghis Khan sangat menghargai setiap agama dari negeri-negeri yang ditaklukkannya. Ia bahkan tidak memungut pajak dari berbagai tempat ibadah itu.
Jenghis Khan berpandangan bahwa melakukan pemaksaan terhadap umat agama lain akan memunculkan pemberontakan. Oleh karenanya, ia tidak memberlakukan aturan ketat soal agama. Jenghis Khan yang bengis juga ternyata dikenal sangat religius.
(Syukri Rahmatullah)