JAKARTA - Ketua DPR RI Ade Komarudin menilai tidak melakukan pencitraan terkait dirinya yang mendukung pembangunan perpustakaan DPR yang akan menghabiskan anggaran sebesar Rp570 miliar.
"Saya kerja keras. Saya tidak mau jadi jaim phobia. Jaga image phobia. Banyak yang pilih citra di atas. Saya lebih memilih tidak peduli pada citra itu," seru pria yang biasa disapa Akom di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Akom menyatakan, saat ini dirinya tengah memperjuangkan yang dianggapnya benar. Meski begitu ia memandang wajar jika ada hal yang dianggap benar dipandang berbeda oleh pihak lain.
"Untuk jadi kebenaran kolektif harus diperjuangkan. Kadang berhasil kadang tidak. Saya tidak akan pernah ambil keputusan tanpa bicara dengan fraksi," kata dia.
Tantangannya sebagai Ketua DPR menurutnya adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat yang selama ini terdegradasi dengan berbagai hal buruk yang terjadi di parlemen.