Meski menerima, namun Suratmi belum mengunakan sepeserpun uang tersebut. Menurutnya, uang itu merupakan uang tali asih yang diberikan atas nama pribadi, bukan institusi. "Yang memberi Bu Lastri dan Bu Ayu, katanya uang pribadi karena turut berduka," bebernya.
Busyro sendiri menerima permintaan keluarga terduga teroris asal Klaten tersebut. Pihaknya akan mendampingi dan segera membentuk tim untuk melakukan kajian hingga kasus kematian Siyono terang benerang.
"Kami dari PP Muhammadiyah menerima dan siap mendampingi kasus ini," kata mantan pimpinan KPK ini.
(Risna Nur Rahayu)