Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terbang Pakai Helikopter, Jokowi Pantau Proyek Reklamasi

Gunawan Wibisono , Jurnalis-Kamis, 14 April 2016 |21:28 WIB
Terbang Pakai Helikopter, Jokowi Pantau Proyek Reklamasi
Presiden Jokowi (foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Setelah menghadiri Pencanangan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar dalam rangka Hari Hutan Internasional yang dihelat di Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat melihat pembangunan reklamasi di Pantai Utara Jakarta.

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan, dengan mengunakan helikopter Presiden Jokowi sempat melihat pembangunan reklamasi tersebut. Namun helikopter tidak turun.

"Karena kebetulan saya tadi satu lini dengan Pak Presiden kebetulan saya duduk bersebelahan dengan Pak Presiden apa helinya berhenti tepat di atas reklamasi tidak. Tapi karena lewat pasti beliau lihat dong. Kalau pertanyaanmu apakah mengkhususkan helinya berhenti di udara itu tidak," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Setelah melihat proyek tersebut, Johan mengaku sempat berdiskusi dengan Presiden Jokowi dan juga Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Namun dia enggan menyebutkan apa yang dibicarakan lebih detail mengenai reklamasi itu. "Tapi diskusinya tak bisa kita sharing, apakah berhenti secara khusus? tidak. Tapi melihat nengok dikit ya lihat," katanya.

(Baca Juga: Reklamasi Jakarta Bisa Picu Perubahan Arus Laut dan Banjir Rob)

Saat awak media terus mencoba mengkonfirmasi ihawal apa yang dibahas mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut tetap enggan untuk menyampaikannya.

"Nanti kalau saya sempat sampaikan saya. Kan gak boleh sebelum disampaikan Presiden," pungkasnya.

Sebelumnya, proyek reklamasi ini menjadi sorotan, lantaran Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan reklamasi harus seizin kementeriannya. Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias (Ahok) menegaskan bahwa reklamasi merupakan wewenang pemerintah DKI.

Apalagi, dalam proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta telah memakan korban, lantaran ditangkapnya Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi lantaran menerima suap dari pengembang.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement