Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Yunita, Pejuang Kesehatan Ibu & Anak di Papua Barat

Kisah Yunita, Pejuang Kesehatan Ibu & Anak di Papua Barat
A
A
A

"Keinginan para ibu untuk datang ke Posyandu masih sangat kurang. Salah satu cara saya adalah membuat kuis atau memberikan hadiah kecil-kecilan yang isinya sabun cuci, minyak goreng dan sabun mandi untuk memotivasi mereka datang sekaligus memberikan edukasi," tambahnya.

Selain mengupayakan cara menarik ibu-ibu untuk memeriksakan diri dan anaknya ke posyandu secara rutin, Pertamina juga mengenalkan ‘Sistem 5 Meja’. Sistem 5 Meja merupakan kegiatan standar operasional prosedur yang harus dilaksanakan oleh sebuah posyandu. Sistem 5 Meja bukan berarti posyandu harus memiliki lima meja untuk pelaksanaannya, tetapi kegiatan posyandu harus mencakup lima pokok kegiatan.

Kegiatan yang dimaksud adalah pendaftaran balita/ibuhamil/ibumenyusui, penimbangan balita, pencatatan hasil penimbangan, penyuluhan serta pelayanan gizi, dan pelayanan kesehatan, KB, imuninasi serta pojok oralit. Dengan Sistem 5 Meja, posyandu dapat melakukan pengukuran dan pencatatan berat badan dengan lebih lengkap, lebih teratur dan sistematis.

“Wilayah operasi Pertamina tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, tak terkecuali di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal. Untuk itu, kami tidak semata-mata melakukan operasional bisnis tapi juga memberikan perhatian kepada kesejahteraan warga di wilayah tersebut. Kami menyadari bahwa masalah kesehatan ibu dan anak di tanah air masih memprihatinkan. Melalui program Pertamina Sehati kami ingin berkontribusi dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi, serta gizi buruk dan kurang gizi,” ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro.

Selain mengenalkan Sistem 5 Meja, Pertamina juga memberikan bantuan berupa makanan tambahan kepada balita yang mengalami gizi buruk dan gizi kurang, serta monitoring kesehatan yang lebih intensif kepada balita-balita di Distrik Klamono. Pertamina juga mendorong kader-kader posyandu untuk lebih aktif menjemput ibu dan balita yang jarang keposyandu.

(Syukri Rahmatullah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement