JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu, mengungkapkan, bahwa ada menteri yang diusir saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke proyek reklamasi teluk Jakarta. Namun, bekas calon Gubernur Sumatera Utara itu enggan mengungkapkan identitas menteri tersebut.
"Saat melakukan kegiatan di sana ada menteri yang datang tapi ditolak. Yang pasti seluruh kegiatan infrastruktur tidak ada Amdal di sana (Analisi Dampak Lingkungan)," kata Gus Irawan dalam acara Live Streaming Redbons Discussion yang bertajuk Mega Skandal Reklamasi Teluk Jakarta, di kantor Okezone, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Gus Irawan mengatakan, seharusnya izin proyek reklamasi dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Sebab, teluk Jakarta merupakan kawasan strategis nasional.
(Baca juga: Ahok Cuek Diprotes Deddy Mizwar soal Reklamasi)