Menurut Zulfikar, gerakan beberapa ormas yang mengajak masyarakat untuk mendirikan negara khilafah, merupakan bentuk makar. Sebab, organisasi tersebut sudah berupaya menghancurkan ideologi bangsa yang sudah dirumuskan para founding father pendiri bangsa.
"Selama ini mereka menggunakan agama sebagai kedok, sehingga masyarakat tertipu. Saya meminta pemerintah segera bersikap. Jangan sampai timbul perpecahan diakar rumput dan menyebabkan terjadinya konflik horisontal diantara masyarakat," imbuhnya.
Selain apel kesetiaan, ratusan warga Kota Jombang juga akan menyisir kawasan Kota Santri dari baner, spanduk maupun poster yang berbau khilafah. Tentunya sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku.
"Sebagai warga Kota Jombang, dengan tegas kami menolak adanya upaya-upaya pelemahan NKRI dan kami siap untuk melawan segala bentuk makar. Kendati mereka menggunakan agama sebagai topeng," terangnya.
Selain menggelar apel, ratusan warga yang didominasi anggota Banser tersebut lantas membacakan penolakan terhadap organisasi yang kerap menggembor-gemborkan untuk mendirikan negara khilafah dan menggantikan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
(Fransiskus Dasa Saputra)