“Jadi saya perlu klarifikasikan bahwa sampai detik ini, pada detik ini, peristiwa (pembelian Sukhoi) itu tidak ada. Karena masih ada beberapa hal yang harus kita selesaikan,” tutur Menlu Retno, seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.
Yang dibahas dalam pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Rusia, Vladimir Putin sejak Rabu, 18 Mei 2016 waktu setempat (19 Mei WIB, hanya kesepakatan kerja sama penanganan terorisme, kerja sama teknis militer dan transfer teknologi militer.
(Baca: Jokowi-Putin Bahas Terorisme & Transfer Teknologi Militer)
“(Hasil pertemuan Jokowi-Putin) tidak hanya mengenai masalah pembelian alutsista, tetapi hal-hal lain yang terkait kemungkinan transfer of technology, pengembangan sumber daya manusia dan lain-lain,” tandas Menlu Retno.
(raw)