Sebelumnya, Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, memerintahkan jajarannya di Dinas Kehutanan, untuk melakukan penelusuran terkait kayu-kayu gelondongan yang berserakan di lokasi banjir bandang, sesaat setelah banjir bandang surut.
Selain itu, Erry mendapatkan banyak informasi dari masyarakat di sekitar lokasi banjir bandang, yang menyatakan adanya kegiatan pembalakkan liar di hulu air terjun tersebut.
"Saya sudah cek sama Dinas Kehutanan dan memang ada ya di hulu. Itu diatas berarti kan. Ada beberapa ilegal loging, mungkin terjadi oleh perusahaan atau masyarakat," kata Tengku Erry.
Erry menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan mendorong penanganannya kepada pihak penegak hukum jika menemukan unsur kesengajaan oleh pihak perusahaan ataupun masyarakat terkait ilegal logging tersebut.
"Saya sudah minta didalami. Kalau berhubungan dengan masalah hukum kita teruskan sama penegak hukum," jelasnya.
(Fiddy Anggriawan )