Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pindad Banjir Pesanan Senjata dari Timur Tengah

Antara , Jurnalis-Jum'at, 10 Juni 2016 |04:54 WIB
Pindad Banjir Pesanan Senjata dari Timur Tengah
Ilustrasi (Okezone)
A
A
A

Sub machine gun PM3 didisain dengan sistem penembakan gas operated dengan amunisi 9 mm. PM3 lahir dari kebutuhan untuk mendukung operasi tempur jarak dekat, pembebasan sandera, atau perang kota.

Sementara itu, pistol G2 Premium yang merupakan pengembangan frame pistol menggunakan amunisi dengan kaliber 9 mm dengan jarak tempak efektif 25 meter yang ditujukan untuk para atlet petembak di kalangan militer dan sipil.

Satu negara Asia Tenggara, Laos bahkan sudah memesan terlebih dulu.

"Laos tertarik terhadap pistol G2 Premium karena sudah menguji keandalan senjata itu saat menang lomba tembak tingkat internasional bersama TNI AD beberapa waktu lalu di Australian Army of Skill Arms of Meeting (AASAM) pada Mei 2016," ujar Silmy.

Ia menjelaskan dalam merealisasikan kontrak pemesanan senjata, Pindad mengedepankan tiga hal pokok yaitu prospek industri dalam negeri terkait potensi pasar ekspor, hubungan luar negeri, dan kemudahan investasi.

"Kita bisa memproduksi di dalam negeri kemudian diambil oleh pemesan atau diproduksi di negara importir dengan mengunakan fasilitas pabrik di sana," ujarnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement