Dalam sehari dia mendapatkan uang Rp100.000 bahkan pernah mendapatkan Rp500.000. Dari hasil mengemis di Jakarta Tanuri bisa memperbaiki rumah dan membeli perabotan seperti, televisI, lemari es dan sepeda motor bahkan dia sudah memiliki sepetak sawah.
Sementara itu Fatur seorang perangkat Desa Panyindangan mengakui keberadaan pengemis di desa tersebut.
“Meski sebagai pengemis sudah bertahun tahun padahal mereka malu sebagai profesi yang dijalani. Namun dengan keterbatasan ekonomi dan kurangnya lapangan pekerjaan membuat mereka terpaksa menjalani mengemis di kota besar,” kata Fatur, Kamis (23/6/2016).
Warga desa tersebut berharap pemerintah daerah maupun pusat agar bisa memberikan lapangan pekerjaan di desa mereka.
(Amril Amarullah (Okezone))