Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korban Banjir Padang Bertahan di Loteng Rumah

Rus Akbar , Jurnalis-Kamis, 25 Agustus 2016 |18:32 WIB
Korban Banjir Padang Bertahan di Loteng Rumah
Banjir Melanda Padang (Foto: Rus Akbar)
A
A
A

Ketua Forum Daerah Aliran Sungai, Prof Dr Isril Berd menjelaskan, luas Kota Padang 694,96 kilometer persegi, dari luas tersebut 30 persen merupakan kawasan permukiman, ekonomi, industri, pendidikan, dan pemerintahaan. Sementara 70 persennya merupakan daerah punggung bukit barisan.

“Dari 30 persen tersebut, sebagiannya merupakan rawa-rawa atau waduk alami sebagai penampung air atau rawa-rawa. Namun, karena perubahan maka daerah tersebut berubah menjadi permukiman dan kebutuhan lain-lain,” ujarnya.

Padang juga merupakan daerah cekung dan rendah, sementara di Kota Padang ini ada enam aliran sungai besar, mulai dari Sungai Timbalun, Bungus, Batang Harau, Kuranji, Air Dingin, dan Kandis. Kemudian, intensitas curah hujan di Kota Padang juga sangat tinggi.

“Kalau bulan Maret saja curah hujan di Kota Padang mencapai 370 milimeter dan itu sangat tinggi,” katanya.

Dengan kapasitas tersebut, yang diperlukan adalah drainase yang disesuaikan dengan kapasitas curah hujan yang terjadi di Kota Padang. “Tahun 1911 zaman belanda dulu aliran baru di daerah Tarandam Kota Padang akhirnya daerah tersebut tidak banjir lagi. Saat ini Kota Padang juga sudah melakukan itu secara perlahan, namun jangan kecil drainasenya harus besar,” terangnya.

Kemudian setiap rumah dibuatkan sumur penampungan. Jika gedung, mungkin dibangun dua sumur penampungan sehingga bisa menampung air serta mengurangi intensitas air. “Kalau juga masih banyak airnya maka pemerintah melihat ke hulu sungai yang hutannya mengalami kerusakan dilakukan penghijauan kalau ketemu sama warga yang berladang berpindah-pindah larang,” ujarnya Dosen Fakulutas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas Padang.

Selain itu, forum DAS Kota Padang juga sudah meminta pemerintah membuat waduk sebanyak 24 embung (penampung). Satu embung air itu bisa menampung 100 meter kubik. Jika ada 24 embung, maka air yang ditampung itu bisa mencapai 2.400 meter kubik.

“Dengan kondisi itu maka Padang akan aman dengan banjir,” pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement